Menjadi dan Memiliki

Kelelawar adalah spesies yang istimewa. Khususnya karena memiliki sistem ekolokasi yang sangat efisien. Kelelawar tidak menggunakan alat melainkan dikembangkan didalam diri mereka. Kasus seperti ini terjadi juga pada banyak binatang seperti Paus dan beberapa jenis Burung.

Hal ini berbeda dengan Manusia. Manusia memiliki gairah untuk menciptakan sesuatu, untuk memiliki sesuatu.

Ketika Manusia ingin menjadi Kaya, mereka terus berusaha memiliki banyak Harta dan tidak menjadikan diri sendiri Kaya dengan mengembangkan sifat Qonaah. Kasus seperti ini berakhir banyak harta dan hati yang merasa kurang dan terus berkekurangan.

Kasus yang lain adalah menjadi Pintar, mereka terus belajar dan mengumpulkan banyak informasi Namun sama sekali tidak menjadikan dia terpelajar. Ilmu dan pengetahuannya tidak menjadikannya terpelajar, melainkan untuk memenangkan keinginannya untuk mengalahkan orang lain, menyalahkan orang lain, mencari aib orang lain dsb. Orang yang banyak memiliki Ilmu namun sama sekali tidak menerangi hatinya.

Hal ini memunculkan sebuah pertanyaan yang bisa menjadi refleksi bersama.

Apakah kita sebagai manusia lebih peduli dengan “memiliki” daripada “menjadi”?

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.